Ahad, 22 November 2009

PeNtInGnYA kAsIh SaYanG..

Hai manusia, sesungguhnya Kami menjadikan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal. Sesungguhnya orang mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujuraat [49]:13).

AJARAN Islam tentang kasih sayang telah lama di diseru dengan sempurna dan indah. Namun, kebanyakan dari manusia tidak menyadari apa erti sesungguhnya dari kasih sayang itu sendiri, sehingga dapat terhenti dan menyimpang dari aturan-aturan yang telah di firmankan oleh Allah SWT dan sabda-sabda Rasul-Nya. Sebagaimana syair yang mengatakan, “mawaddatuhu taduumu likulli haulin, wa hal kullun mawaddatuhu taduumu”, kasih sayangnya (manusia) selalu kekal untuk segala hal yang menakutkan, dan apakah setiap orang itu kasih sayangnya selalu kekal. (Jawaahirul Balaaghah:407). Hal ini kerana tidak diniatkan semata keranna Allah yang tidak dijadikan sebagai ladang amal bahkan hanya untuk memperoleh keuntungan dan kesenangan duniawi saja.Makna kasih sayang tidaklah berujung, sedangkan rasa kasih sayang adalah sebuah fitrah yang mesti direalisasikan terhadap sesama sepanjang kehidupan di dunia ini ada, tentunya dalam koridor-koridor Islam. Ini bererti bahwa Islam tidak mengenal waktu, jarak, dan tempat akan sebuah kasih sayang baik terhadap teman, sahabat, kerabat, dan keluarganya sendiri.

Rasulullah saw. bersabda, “Man laa yarhaminnaasa laa yarhamhullaah” Barang siapa tidak menyayangi manusia, Allah tidak akan menyayanginya. (H.R. Turmudzi). Dalam hadis tersebut kasih sayang seorang Muslim tidaklah terhadap saudara se-Muslim saja, tapi untuk semua umat manusia. Rasulullah saw. bersabda, “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi.” Wahai Rasulullah, “Semua kami pengasih,” jawab mereka. Berkata Rasulullah, “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia).” (H.R. Ath-Thabrani). Bahkan, bukan hanya kepada manusia saja ajaran Islam yang tinggi ini telah mengajarkan bagaimana kasih sayang terhadap hewan dan tumbuhan yang harus direalisasikan. Abu Bakar Shiddiq r.a. pernah berpesan kepada pasukan Usamah bin Zaid, “Janganlah kalian bunuh perempuan, orang tua, dan anak-anak kecil. Jangan pula kalian kebiri pohon-pohon kurma, dan janganlah kalian tebang pepohonan yang berbuah. Jika kalian menjumpai orang-orang yang tidak berdaya, biarkanlah mereka, jangan kalian ganggu.” Sebuah nasihat ini walau dalam keadaan untuk perang, ajaran Islam tetap memancarkan kasih sayangnya terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebuah kisah lain yang menarik ketika Amr bin Ash menaklukkan kota Mesir, saat itu datanglah seekor burung merpati di atas kemahnya.

Melihat kejadian ini, kemudian Amr bin Ash membuat sangkar untuk merpati tersebut di atas kemahnya. Tatkala ia mau meninggalkan perkemahannya, burung dan sangkar tersebut masih ada. Ia pun tidak mau mengganggunya dan dibiarkan burung merpati itu hidup bersama sangkar yang ia buat. Maka kota itu dijuluki sebagai kota fasthath (kemah).

Jelaslah bahwa ajaran Islam sangat menjunjung tinggi akan kasih sayang. Kita perlu mencontoh teladan Nabi saw. dan para sahabatnya yang benar-benar merealisasikan makna kasih sayang yang tanpa batas itu, tentunya untuk mencapai keridaan Allah semata yang bukan untuk mencari kesenangan dunia. Maka memang pantas bahwa Islam dikatakan sebagai agama rahmatan lil ‘alamiin. Sifat kasih sayang adalah termasuk akhlak yang mulia yang dicintai Allah. Sebaliknya Allah sangat membenci akhlak yang rendah. Di antaranya kepada orang-orang yang tidak memiliki rasa belas kasih sayang. Ditegaskan hadis Rasulullah saw., Laa tunza’ur rahmatu illaa min syaqiyyin. Rasa kasih sayang tidaklah dicabut melainkan hanya dari orang-orang yang celaka.
(H.R. Ibn. Hibban).

Yang dimaksud dengan orang celaka adalah orang yang tidak memiliki rasa kasih sayang di dalam hatinya baik untuk dirinya maupun orang lain. Di sinilah perlunya kita bermuhasabah, bertafakur, apakah diri ini sudah benar menjalani hidup. Bagaimana kita mengasihi dan menyayangi ciptaan Allah sebagai akhlak yang mulia. “Sesungguhnya Allah SWT Maha Pemurah, Dia mencintai sifat pemurah, dan Dia mencintai akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah.” (H.R. Na’im melalui Ibnu Abbas r.a.).

Cinta kepada Allah

Di antara manusia banyak yang cinta dan mencintai Allah, tapi lebih banyak yang mencintai dunia. Mencintai Allah adalah fardu bagi kaum Muslimin dan Muslimat yang bukan sekadar dikata saja. Dan jika kita benar-benar mencintai Allah secara kesungguhan hati, maka proses “rasa kasih sayang” untuk makhluk ciptaan-Nya akan terbentuk dalam hati kita. Selain itu, jati diri kita sebagai seorang Muslim akan tampak lebih kokoh serta mampu menjalani syariat-syariat Islam yang diridai dan di berkahi oleh Allah SWT. Cinta kepada Allah adalah hal yang utama, sebagai jalan untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat dengan melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya. Cinta kepada Allah hendaklah melebihi cinta kepada segala yang maujud yang selain Allah. Mencintai Allah berarti juga mencintai Rasul-Nya, yakni mengikuti segala petunjuk Rasul dengan sepenuh-penuhnya. Firman Allah SWT, “Katakanlah (hai Muhammad), ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Ali Imran [3]:31). Ketahuilah, kehidupan akhirat adalah kehidupan yang lebih baik dan kekal. Wallahu a’lam bishshawab.***


(Penulis Marsudi Fitro Wibowo, seorang editor, designer, dan layouter pada sebuah penerbitan di Bandung Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com, Jumat, 11 Februari 2005

jalan itu masih panjang dan penuh mehnah ujian..


WAHAI PEMUDA ISLAM BERSATULAH
DUNIA ISLAM MENANTI LANGKAH SUCIMU
RAPAT BARISAN SEJATI
JADIKAN DIRI PEMUDA RABBANI

ALLAH GHAYATUNA
AR-RASUL QUDWATUNA
AL-QUR'AN DUSTURUNA
AL-JIHAD SABILUNA

ALLAH TUJUAN KU
RASULULLAH TAULADANKU
AL-QUR'AN PETUNJUKKU
JIHAD JALANKU
MATI DIJALAN ALLAH CITA-CITA TERTINNGI




Alangkah ruginya hidup ini jika kesempatan yang masih diberikan tidak disalurkan ke arah jalan yang diredhai Allah dan dapatmemberi manfaat kepada orang lain kerana kita akan ditanya oleh Tuan pemilik dunia ini apabila tiba masanya nanti akan apakah yang telah kita lakukan untuk Islam terutamanya.Sesungguhnya Allah tidak menilai kepada hasil yang telah kita perolehi tetapi kepada usaha2 kita yang telah kita lakukan. Ingatlah bahawa jika hari ini usaha yangkita lakukan masih belum berhasil tetapi jangn kita pernah putus asa kerna apabila kita mati pada saat ia belum bejaya namun pahala atas usaha yang istiqamah itu pasti ada. Renung kembali kepada sejarah Nabi Nuh A.S yang mana berdakwah selama 900 tahun tetapi Allahtelahmentakdirkan kepadanya hanya 70 orang saja yang menerima seruannya. Juga renung kembali perjuangan2 para2 Nabi dan Sahabat terdahulu.

Sesungguhnya tak layak bagi aku untuk berbicara tentang perjuangan kerana aku masih terlalu lemah namun aku ingin menjadi kekasih-Nya seperti insan2 lain yang hebat dalam perjuangan kerana aku tidak tahu bilakah sampainya masa aku diambil nyawa dan kerana aku sedar setiap usaha di jalan Allah pasti akan mendapat balasan baikdan semoga kita semua beramal kerana Allah dalam menyeru kearah amar ma'ru wa nahi munkar.

Khamis, 19 November 2009

Soalan Untuk Orang Islam

Sewaktu Nabi Muhammad saw wafat, telah disempurnakan agamamu (Islam). Semua persoalan akan ada jawapannya, hanya ilmu di dada penentu jawapan apa yang perlu diberi.

1) Nama Nabi Isa as disebut 25 kali dalam Al-Quran, tetapi berapa kali nama Nabi Muhammad saw disebut dalam Al-Quran? Nama Nabi Muhammad saw hanya disebut 5 kali sahaja di dalam Al-Quran. Manakala nama Nabi Isa as disebut 25 kali. Mengapa?
Kerana Al-Quran diwahyukan pada Nabi Muhammad saw, sebab itu nama Nabi Muhammad saw jarang disebut. Al-Quran diturunkan bukan semata-mata untuk memapaparkan kisah Nabi Muhammad saw tapi adalah sebagai panduan perjalanan hidup umat Islam.

2) Nama Nabi Isa disebut lagi banyak dari nama Nabi Muhammad saw dalam Al-Quran, tentu sahaja Nabi Isa lebih hebatkan? Soalan sebaliknya, dalam Bible, nama syaitan lebih banyak dari nama Nabi Isa, jadi siapa lagi hebat? Syaitan atau Nabi Isa?
Sebenarnya Allah tidak bezakan tentang kehebatan nabi dan rasulNya. Walaubagaimanapun, Allah Maha mengetahuinya.

3) Dalam Islam percaya yang Nabi Isa as diangkat ke langit, sedangkan Nabi Muhammad saw wafat. Jadi, bila Nabi Isa as dibawa ke langit, tentu sahaja nabi Isa itu Tuhan kan?
Dalam banyak-banyak kaum, hanya kaum Nasrani sahaja yang telah salah anggap tentang nabi yang diutuskan kepadanya sebagai Tuhan (Nabi Isa). Sedangkan, dalam Bible juga yang ade menyatakan bahawa Jesus (Nabi Isa) berkata "siapa yang taat pada Allah akan masuk Syurga, siapa yang menganggap Jesus sebagai tuhan akan masuk neraka.

4) Dalam Islam, Nabi Muhammad saw adalah Nabi terakhir. Tapi, di akhir zaman nanti Nabi Isa as akan turun. Kenapa tidak dikatakan Nabi Isa as yang terakhir?
Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir berdasarkan tahun kelahirannya. Perumpamaan : Jika anak bongsu meninggal dunia, sedangkan anak sulong masih hidup, hakikat yang tidak akan berubah ialah anak sulong tetap sulong.

5) Nabi Isa as disembah sebagai anak Tuhan kerana dianggap mulia sebab lahir tanpa bapa. Kita jawab seperti ini, antara ibu dan anak, mana yang lagi mulia? Tentu ibu kan? Jadi, kenapa orang Kristian tidak sembah Mariam je? Kan Mariam ibu, tentu lagi mulia. Nabi Adam juga lahir tanpa bapa, malah tanpa ibu juga merupakan manusia pertama, kenapa tidak disembah Adam sahaja?
Jawapan lengkap ada dalam Surah Imran, ayat 59.

6) Jika baca tafsir, Allah berfirman sekejap guna 'Aku', sekejap guna 'Kami' Kenapa?
'Kami' kan lambang 'Tuhan + Mariam + Anak Tuhan (Isa)' ? Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab, 'aku' kata jamaknya 'kami' yang menggambarkan tentang 'Allah dan keagunganNya' . Tengok sahaja Queen Elizebeth ketika bertitah, beliau guna 'We' bukan 'I'.

7) Orang Sikh Punjabi bertanya, kenapa Islam perlu potong rambut? Bukankah rambut itu anugerah tuhan yang perlu disimpan?
Kita jawab dengan soalan ini, kuku juga anugerah tuhan, kenapa orang Sikh Punjabi potong kuku?

8) Sami Budha vegetarian bertanya, kenapa Islam suruh bunuh binatang untuk dimakan? Kan zalim kerana bunuh hidupan bernyawa?
Sains telah buktikan, sayur dan pokok turut ade nyawa. Malah, apabila kita basuh tangan pun, ade banyak nyawa kuman yang kita bunuh. Itu tidak kejam? Bila kita bunuh (sembelih sebenarnya) 1 ekor lembu, sebenarnya kita telah selamatkan bayak nyawa manusia.

9) Sami Budha menjawab " Bunuh sayur dosa kecil sebab sayur kurang deria, bunuh binatang dosa besar"
Kita jawab seperti ini, habis tu, kita Cuma berdosa kecil je la jika bunuh orang yang pekak, buta, bisu hanya kerana dia tidak ade deria?

10) Sami Budha menjawab lagi "Jika kita bunuh sayur, sayur akan tumbuh balik"
Kita jawab lagi "habis tu, awak makan lah ekor cicak kerana ekor cicak akan tumbuh semula selepas putus"


11) Sami Budha berkata lagi "makan binatang akan dapat banyak penyakit"
Kita jawab "Penyakit datang kerana kita makan banyak. Bukan kerana makan binatang. Allah suruh makan secara sederhana. Lagipun, Allah dah beri gigi taring dan gigi kacip untuk manusia makan binatang dan sayuran.. Alah, tembakau dan dadah pun dari tumbuhan juga kan? Lagi besar penyakitnya kan? Lembu yang ragut rumput hari-hari pun boleh jadi lembu gila. Sebenarnya, tak kesah pun kalau kita tak nak makan daging, tapi jangan lah cakap haram apa yang telah Allah halalkan untuk kita.

12) Kan babi itu ciptaan Allah, kenapa Islam tak makan babi?
Sebab bukan semua ciptaan Allah adalah untuk dimakan.

13) Islam cakap Hindu sembah berhala tetapi Islam hari-hari sembah Kaabah.
Islam bukan sembah Kaabah, tapi Kaabah itu adalah Kiblat untuk satukan umat. Dalam Islam dah sebut, siapa sembah Kaabah akan masuk neraka kerana Islam Sembah Allah, kaabah Cuma kiblat. Perlu tahu bezakan. Bukti, orang yang sembah berhala tidak akan pijak berhala, tapi orang Islam pijak Kaabah untuk melaungkan azan. Orang Hindu tak akan pijak gambar berhala tapi orang Islam hari-hari pijak gambar Kaabah (sejadah). Jika ada gambar Kaabah diletak di KLCC, orang Islam tetap solat menghadap Kaabah di Mekah kerana itu kiblat kita untuk sembah Allah... Bukan sembah Kaabah!

14) Kenapa perlu ikut nabi Muhammad saw kerana nabi dan rasul sebelum baginda kan betul-betul juga?
Nabi sebelum Nabi Muhammad saw diutus untuk kaum dan zaman tertentu sahaja. Sedangkan Nabi Muhammad saw diutus untuk semua kaum dan sepanjang zaman. Soalan-soalan yang nyatakan di atas, sebenarnya memang benar-benar ditanya oleh orang bukan Islam secara spontan pada orang Islam. Mereka bertanya bukan kerana hendak tahu, tapi kerana hendak membuatkan orang Islam yang ilmu hanya ala kadar berasa was-was dengan Islam dan akhirnya orang Islam akan berasa was-was dengan agama yang dianutinya.
Jadi jawapan yang disampaikan pun tak perlu panjang-panjang cukup sekadar ringkas dan padat. Segala kekurangan dan salah silap harap diperbetul dan dimaafkan..Wallahu'alam.

Artikel dari :www.iluvislam.com

Hanya PadaMu..


Telah kupilih jalanMu
Jalan yang mendekatkan aku padaMu
Jalan orang-orang yang beriman dan beramal soleh
Dan aku yakin sebenar-benarnya
Cintaku padaMu takkan pernah dikecewakan

Namun Tuhan,
Ampuni aku,
Fitrah hati ini terlalu berat untuk kubuang
Terlalu pahit untuk ditelan
Tapi terus-terusan aku gagahkan
Demi menggapai cintaMu Yang Esa

Bantulah aku Tuhan
Jika rinduku ini imaginasi syaitan
Dan kuminta ia dilenyapkan
Andai kasihku berlandaskan nafsu
Kumohon matikanlah rasa cinta yang belum tentu jadi milikku

Tolonglah aku Tuhan
Untuk mengisi bejana cintaku untukMu
Agar aku takkan pernah dahagakan
Cinta dari insan yang tak halal bagiku
Teguhkan kasihku untukMu
Agar aku tak kecundang dijajah cinta yang dusta
Yang menjadi hijab di antara kita
Tetapkan langkahku di jalan ini

Gagahkan aku Tuhan
Untuk menenggelamkan kapal cinta manusia
Walau ia se'gah' bahtera 'Titanic'
Tetapku pinta ia karam
Jika belayar ia di lautan dosa

Dan kumohon Tuhan
Damaikanlah ombak di hati
Walaupun ribut datang mengundang
Kasihku diikat di dasar Rabbi
Kerana ianya lumrah ujian..
Dan akan kuterus tekadkan janji
Kerana telah kupilih jalanMu.
Islam merupakan agama yang syumul mencangkupi semua masyarakat dan bidang semenjak insan yang pertama Adam a.s sehinggalah Nabi utusan akhir zaman Muhammad S.A.W. Islam merupakan sebuah agama yang cukup lengkap. Islam tidak mungkin menyekat fitrah manusia yang sememangnya ingin mencintai dan dicintai. Untuk apa Allah Taala menciptakan manusia mempunyai fitrah seperti ini jika manusia akan diperintahkan untuk membunuh fitrahnya itu?

Ajaran Islam telah diturunkan oleh Allah Taala untuk memasang bingkai agar kemahuan manusia itu dapat disalurkan dengan cara yang terbaik. Selain itu, Islam menutup rapat jalan kemaksiatan dan membuka seluas-luasnya jalan menuju ketaatan serta memberi dorongan kuat ke arah perlaksanaannya. Rasulullah S.A.W pernah mengecam salah seorang sahabat yang bertekad untuk tidak berkahwin. Ini merupakan salah satu bukti bahawa Islam mengakui dan mengiktiraf fitrah manusia yang ingin mendambakan cinta. Namun persoalannya, bagaimana cara terbaik untuk menyalurkan cinta suci ini selari dengan kehendak Allah Taala dan Rasulullah S.A.W mengikut era semasa?

Percintaan dalam Islam hanyalah selepas termeterainya sebuah ikatan pernikahan antara dua insan, iaitu selepas lafaz Ijab dan Qabul. Islam telah menggariskan suatu panduan dalam menuju ke arah gerbang perkahwinan ini dengan cara lebih selamat. Sebenarnya dalam Islam, apabila seseorang lelaki itu telah berkenan dengan seorang wanita dan ingin menjadikan teman hidup, sepatutnya lelaki itu berjumpa dengan wali si perempuan tadi bagi menyatakan niatnya untuk masuk meminang. Tetapi masyarakat sekarang silap. Mereka terus berjumpa dengan tuan empunya diri dan terus menyatakan niat hati. Kemudian mereka bercinta, berjanji sumpah setia dan berkenalan dalam masa terlalu lama. Sedangkan ibu bapa mereka langsung tidak tahu akan perhubungan mereka ini. Setelah sekian lama bercinta, apabila ingin melangsungkan perkahwinan, emak dan ayah tidak bersetuju dengan pilihan hati. Akhirnya mengakibatkan hubungan kekeluargaan menjadi keruh. Terlebih malang tidak mendapat kerestuan ibu bapa, maka jauhlah keberkatan hidup si anak.

Oleh itu, selepas menyatakan niat kepada ibu bapa, mereka akan berjumpa sendiri dengan wali perempuan tadi untuk mengenali mereka dan calon menantu mereka dengan lebih jelas. Setelah kedua-dua pihak bersetuju, barulah dijalankan upacara peminangan, iaitu kedua-dua insan tadi akan diikat menjadi pasangan tunang. Apabila sudah menjadi tunangan orang, adalah haram perempuan itu dipinang oleh lelaki lain, seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah S.A.W dalam hadith baginda. Dalam masa pertunangan inilah kedua-dua pihak lelaki dan perempuan tadi akan saling mengenali antara satu-sama lain, bagi memastikan adakah ini merupakan pasangan hidupnya yang sebenar atau sebaliknya. Jika kedua-duanya sudah bersetuju, barulah pernikahan dilangsungkan. Namun begitu bertunang bukan merupakan satu tiket yang membenarkan kedua-dua pasangan bermesraan seperti pasangan suami isteri. Bertunang hanyalah untuk saling mengenali antara satu sama lain dan bukannya untuk bercinta. Pasangan yang telah bertunang tetap tidak boleh keluar berdua-duaan tanpa ditemani oleh ahli keluarga atau mahramnya. Selagi belum bernikah, mereka tetap dua insan yang bukan mahram dan masih perlu menjaga batasan-batasan syara'. Jika dalam tempoh pertunangan itu didapati kedua-dua pasangan ini tidak secocok atau tidak serasi, maka pertunangan boleh diputuskan secara baik melalui persetujuan kedua-dua belah pihak.

BaHaYa CinTa SebeLum KaHWiN

- Pasti diriku ibarat lembu yg ditarik hidung oleh nafsu
- Menyibukkan hati merindui makhluk yg tidak halal bgku seumpama membuka pintu bg syaitan menjalankan jarumnya untuk melupakanku daripada-nya

-Hati akan terseksa dengan barah rindu

-Rindu palsu akan membelenggu minda hingga ia terjajah dan terhina di bawah jajahan syaitan

-Cinta lalai akan menyebabkan alpa daripada mempersiapkan diri untuk keperluan duniadan akhirat

-Aku boleh menjadi tak rasional berfikirjika benar- benar mabuk cinta

-Fitnah cinta ibarat racun yang akan membunuh akal, jiwa dan perasaan

-Jiwaku pasti terganggu dalammenilai mana yang baik, mana yang buruk untuk diriku

-JIka aku dan dia berjaya melangkah ke alam rumah tangga nescaya ia terbina atas dasar maksiat, yang mengundang padah kepada peribadi zuriat kami pastinya. Maka bagsinmanakah untuk aku wujudkan baitulmuslim impian ku?

Sememangnya setiap insan dikurniakan rasa cinta, tetapi kita juga dikurniakan akal unutk berfikir cinta bagaimanakah yang diredhai Allah?

7 cara menangkis virus UKHWAH

Dalam surat Al-Hujurat, Allah swt memaparkan 7 sikap bagi kita untuk membasmi virus-virus ukhuwah yang bisa menghancurkan kekuatan ukhuwah yang telah dibina.

1. Tabayyun yang bererti mencari penjelasan dalam setiap maklumat yang diterima dan mencari bukti kebenaran informasi yang diterima. Allah swt berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS 49:6)

2. 'Adamus Sukhriyyah, ertinya tidak memperolok-olokkan orang atau kelompok lain. Firman Allah swt: "Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)." (QS 49:11). Mampukah kita untuk meninggalkan tradisi sukhriyyah dan perasaan ana khairun minhu (saya lebih baik daripadanya), yaitu perasaan 'sombong' seperti yang dimiliki iblis? Inilah persoalan yang perlu ditanya pada diri.

3. Tidak mencela orang lain. Ini ditegaskan dengan firman-Nya: 'Dan janganlah kamu mencela diri sendiri'. Mencela sesama muslim, oleh ayat ini dianggap mencela diri sendiri, sebab pada hakikatnya kaum muslimin dianggap satu kesatuan. Apalagi jika celaan itu berkait dengan kedudukan dan kebendaan di dunia. Allah sendiri menyuruh Rasul dan orang-orang yang mengikutinya untuk bersabar atas segala kekurangan orang-orang mukmin. (Lihat QS, 18:28)

4. Meninggalkan panggilan dengan sebutan-sebutan yang tidak baik terhadap sesama muslim. Ini berdasarkan firman Allah swt: "Dan janganlah kamu saling memanggil dengan sebutan-sebutan (yang buruk)." (QS 49:11) Tanabuz dalam bentuk yang paling parah adalah berupa pengkafiran terhadap orang yang beriman. Pada kenyataannya masih saja ada orang atau kelompok yang dengan begitu mudahnya menyebut kafir kepada orang yang tidak tertarik untuk masuk ke dalam kelompok tersebut.

5. Ijtinabu Katsirin minadzdzan di mana Allah swt berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa." (QS 49:12) Pada dasarnya seorang muslim harus berbaik sangka terhadap sesamanya, kecuali jika ada bukti yang jelas tentang kesalahan tersebut.

6. Tidak mencari-cari kesalahan dan aurat orang lain. Perbuatan ini amat dicela Islam. Allah swt amat suka bila kita berusaha menutup aib saudara kita sendiri. Firman Allah swt: "Dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan (dan aurat) orang lain." (QS 49:12)

7. Allah swt menegaskan: "Dan janganlah kamu sekalian menggunjing sebagian lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?..." Ghibah sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw adalah menceritakan keburukan dan kejelekan orang lain. Ketika seseorang menceritakan kejelekan orang lain, maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang diceritakannya benar-benar terjadi maka itulah ghibah. Kedua, jika yang diceritakannya itu tidak terjadi bererti ia telah memfitnah orang lain. Begitu besarnya dosa ghibah, sampai Allah SWT menyamakan orang yang melakukannya dengan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.

Wallaahu'alam

Selasa, 17 November 2009

HAKIKAT PENYAKIT RIAK...

Firman Allah dalam surah al-Ma’un ayat 4-6 yang bermaksud:
"Maka celakalah bagi orang yang solat. (Iaitu) orang yang lalai solatnya dan orang-orang yang riak."


Pengertian riak
Riak itu ialah melakukan kebaikan dan amal ibadat semata-mata untuk mencari tempat di dalam hati manusia.

Perkara yang diriakkan oleh manusia;

1. Riak dari segi badan
Riak jenis ini menunjukkan seseorang itu menampakkan keletihannya kerana berpuasa dan banyak berjaga malam untuk beribadat.

2. Riak pada pakaian
Seseorang itu memakai pakaian yang menunjukkan kewarakan dirinya sedangkan hakikatnya tidak. Memakai pakaian sebegini di hadapan golongan tertentu kerana kepentingan diri sedangkan di waktu lain dia bukanlah sebegitu malah hatinya juga bukanlah berniat untuk mendapat keredhaan Allah tetapi mengharap penghormatan daripada orang lain.

3. Riak dengan perkataan
Riak ini adalah seseorang itu menunjukkan dirinya seorang yang benar dan ikhlas melalui perkataan yang keluar dari bibirnya. Tuturnya seperti seorang penasihat dan pensyarah. Dia memilih lafaz-lafaz yang halus dan dalam maknanya juga kata-kata hikmat beserta hadith. Dia juga berkata seperti kata para Nabi dan aulia sedangkan pada hakikatnya dia sebenarnya sunyi dan kosong.

4. Riak pada amalan
Orang sebegini adalah sering menzahirkan khusyuk dalam solat dan sengaja memanjang-manjangkan rukuk dan sujud apabila ada orang melihatnya. Orang seperti ini sering bersedekah secara terang-terangan, pergi menunaikan fardhu haji, berjalan menundukkan kepala dan kurang berpaling ke kanan dan ke kiri padahal Allah mengetahui batinnya. Sedangkan jika dia bersendirian amalannya bukan sempurna sebegitu, seperti solat dengan cepat, berjalan laju dengan matanya sering meliar ke sana ke mari dan sebagainya.

5. Riak dengan ramainya murid dan pengikut
Seseorang itu berasa bangga dengan murid dan pengikut yang ramai. Demikian juga seperti seseorang yang sering menyebut nama ulama’ itu dan ulama’ ini bagi menunjukkan dirinya seorang yang banyak bertemu dengan syeikh dan ulama.


Peringkat Riak


1. Riak Akbar
Riak akbar ialah seseorang itu taat melakukan ibadat tetapi untuk mendapatkan sesuatu daripada manusia dan bukanlah untuk beroleh keredhaan Allah SWT. Riak ini adalah berpaling terus daripada Allah pada keseluruhannya kerana hanya berkiblatkan manusia.

2. Riak Asghar
Riak asghar ini pula ialah melakukan sesuatu untuk mendapatkan apa yang ada pada manusia dan apa yang pada Tuhan iaitu melakukan amal kerana Allah dan kerana yang lain daripada-Nya. Riak ini adalah lebih ringan daripada riak akbar kerana orang itu menghadap Allah pada satu segi dan kepada manusia pada satu segi yang lain.

3. Riak Jali (yang terang)
Riak ini ialah mendorong seseorang itu untuk melakukan amal ibadat. Sehinggakan jika tanpa riak ini dia tidak berminat untuk melakukan amal.

4. Riak Khafi (yang tersembunyi)
Riak ini pula tersembunyi di dalam hati di mana ianya mendorong seseorang itu untuk lebih rajin beribadat.


Punca Riak
Sebab-sebab yang boleh membawa kepada penyakit riak ini antaranya ialah;

1. Sifat suka dipuji oleh orang lain.
Sifat ini akan membawa kepada bangga diri dan suka menunjuk-nunjuk kelebihan kepada orang lain.

2. Takut dikritik atau dicerca oleh orang lain.
Ketakutan ini boleh membawa kepada penampilan yang kurang jujur dan suka berpura-pura.

3. Cintakan kehidupan dan kemewahan dunia dan lupa pada kematian.
Seseorang itu melakukan segala pekerjaan adalah semata-mata kerana untuk menarik perhatian orang lain, dan menganggap dirinya hebat. Manusia sebegini mengharapkan ganjaran atas segala pekerjaan yang dilakukan.


Bagaimana mengelakkan sifat riak?
Rawatan terbaik bagi segala penyakit di muka bumi ini adalah dengan menjauhi sebab-sebab dan punca terjadinya penyakit.

Terdapat beberapa cara untuk menghindari sifat riak daripada menguasai hati;
1. Sentiasa mengingatkan diri sendiri tentang perkara yang diperintahkan Allah dan juga sering menyucikan hati dengan melakukan ibadat-ibadat khusus seperti zikir dan membesarkan kekuasaan Allah.

2. Mengawasi diri agar sentiasa takut akan kemurkaan Allah. Dengan ini akan membawa diri agar sentiasa berwaspada dalam melakukan perkara yang boleh mengheret kepada dosa dan seksaan Allah pada hari akhirat kelak.

3. Berwaspada terhadap perkara-perkara yang boleh menghapuskan pahala amalan yang dilakukan akibat riak.

4. Menanamkan di dalam diri bahawa melakukan sesuatu perkara kerana manusia sehingga membawa kemurkaan Allah itu patut dijauhkan.

5. Sentiasa mengawasi diri daripada lalai terhadap ujian dan nikmat yang dikurniakan Allah untuk menghampirkan diri kepada Allah.

6. Ikhlaskan diri dalam setiap amalan yang dilakukan. Apabila berasa suka dipuji dan diberi penghargaan setiap kali membuat sesuatu perkara yang baik dan berasa terhina apabila ditegur, maka inilah tanda wujudnya sifat riak.

Adakalanya terdapat juga orang yang melakukan amal kebajikan dengan niat ikhlas kerana Allah, namun dia mendapat mendapat perhatian daripada orang lain atas amalannya. Keadaan ini tidak diambil kira sebagai riak kerana dia sememangnya niat dengan ikhlas pada awalnya. Namun, untuk melakukan satu-satu ibadat pada permulaannya akan menyebabkan timbulnyaperasaan riak dan rasa bangga diri, namun apabila amal itu sering dilakukan dan berterusan dengan niat ikhlas pastinya perasaan riak itu akan terhapus sedikit demi sedikit.

Janganlah takut untuk pergi ke masjid, mendengar tazkirah, menunaikan solat jemaah dan sebagainya kerana takut akan dikatakan riak sedangkan dengan riak itulah akan mendorong dan menggalakkan kita untuk beramal dan meningkatkan ibadat. Tetapi, jangan biarkan perasaan riak itu terus menerus menguasai diri kerana apabila ada riak dalam setiap amalan maka amalan yang dilakukan adalah sia-sia belaka.

jagalah hati dengan banyak memohon kepada Allah supaya ditetapkan hati yg ikhlas dan dterima segala amalankerana hanya pada Allah jua segalanya kembali..

Selasa, 10 November 2009


Salam imtihan dan salam perjuangan buat semua..mungkin agak terlewat untuk aku mengucapkan kata- kata ini tetapi masih ramai lagi rasanya yg masih dlm medan perperiksaan.Perjuanagan perlu diteruskan walu dalm apa jua keadaan dan cara sekalipun. Aku bukanlah seorang yang layak unutk berbicara tentang perjuangan namun dengan sedikit semangat yang ada pada aku, aku cuba untuk menaikkan semangat insan2 lain juga.

Berbicara saja tentang perjuangan masih belum cukup untuk kita tetapi sekarang adalah masa untuk kita bertindak kerana orang lainsudah lama bertindak. Apa yang aku lihat pada hari ini , orang kita ( umat Islam) hanya pandai bercakap meengalahkan Perdana Menteri tetapi hasilnya tiada. Kita hanya pandai bercakap dan berharap supaya orang lain melksanakan apa yang kita cakap. Kenapa tidak kita sendiri yg bertindak?Membuang masa di kedai kopi dengan sembang kosong, mengabaikan tanggungjawab yang sepatutnya dilakukan sudah menjadi sebahagian dari budaya kita tetpi kita inginkan kemajuan dan inginkan perubahan.Mengkritik usaha orang lain juga sudah menjadi antara topik perbualan kita seharian.Tidak pernahkah kita mencermin diri kita dulu sebelum mengkritik orang lain?

Perubaha yang kita inginkan tetapi sudah cukupkah ilmu kita?Apakah usaha kita?Adakah kita sering mengikuti majlis2 ilmu ? Jika kita merasakita sudah mempunyai ilmu yang cukup tanyalah pada diri adakah sudah kita beramal dengan ilmu tersebut?Hakikatnya selama kita masih mencari ilmu, kita akan merasakan ilmu kita tak akn pernah cukup. Selain itu, dalam memperkatakan tentang perjuangan pernahkah kita kaji strtegi pihak musuh dan menilai apakah sudah kuat kubu kita?Hakikatnya umat Islam hari ini sangat lenah kekuatannya walaupun bilangan umatnya banyak,ia ibarat seperti buih- buih di lautan. Astagfirullahala'zim. Sedarlah antara umat Islam hari ini masih banyak yang belum kukuh dan sebanrnya kita terlalu lemah dan amat lemah.

Di mana saja hari ini kta dpt melihat persengketaan dan perbalahan dalam kalangn umat Islam khususnya tidak kira sama ada yg berada di kampung2 , di bandar besar, di kampus universiti mahupun dalam institusi kekeluargaan yg kecil sekalipun. Umat Islam jika di bandingkan dengan kaum Yahudi amt besar perbezaannya. Umat Islam mempunyai jumlah penganut yang sangat rami berbanding Yahudi tetapi mengapakita masih tidak mampu menewaskanmereka sehingga hari ini?Semuanya kerana kita masih tidak bersatu gsa Yahudi yang dikenali dengan sifat kedekuttetapi sanggup mengeluarkan modal yang banyak apabila ia berkaitan dengan agama mereka pertahananmereka untuk memiliki Palestin. Tetapi kita, dimanakah dermawan kita?di manakah hartawn dan jutawan kita? Kita lebih rela untuk melaburkan duit untuk rancangan hiburan dan maksiat berbanding menginfakkannya kejalan Allah. Masih buta dan pekak kah umat Islam?

Sedarlah, kita sudah tidakpunyai banyak masa lagi untuk berpangku tangan dan tidur dibuai mimpi yang belum pasti, kita seharusnya bangun dari kegagalan lalu dan merencana strtegi baru. Kepada yang faham Islam yang sebenar andalah pemangkin,andalah yang seharusnya memulakan perjuangan dan kebangkitan ini. Renunglah kembali sirah perjalanan dan dakwah Rasulullah S.A.W serta para sahabat dahulu. Setiap langkah kita untuk agam ada ganjaranya di sisi Allah. Janganlah kita bermusuhan sesama kita kerana setiap dari kita adalah bersaudara. Hidup terlalu singkat untuk membenci dan sekiranya ada yang tidak berkenan di hati bermuamalah lah dengan cara yang paling berhikmah kerana masalah tidak akan selesai dengan bermasm muka berpanjangan dan ia hanya merugikan semua pihak.Wallahu'alam.

Rabu, 4 November 2009

RAHSIA BULAN KELAHIRAN KITA...

JANUARI


· Bercita-cita tinggi dan orangnya serius, suka mendidik dan dididik.
* Sangat mudah melihat kelemahan orang dan suka mengkritik.
* Rajin dan setiap yang dibuat nampak keuntungan.
* Suka pada kecantikan, kekemasan dan teratur.
* Bersifat sensitif dan berfikiran mendalam.
* Pandai mengambil hati orang lain.
* Pendiam kecuali telah dirangsang.
* Agak pemalu dan mempunyai daya tumpuan yang sangat tinggi.
* Mudah mendisiplinkan diri sendiri.
* Badannya sihat tetapi mudah diserang selsema.
* Bersikap romantik tetapi tidak pandai memperlihatkannya.
* Cukup sayang pada kanak-kanak.
* Suka duduk di rumah.
* Setia pada segala-galanya.
* Perlu belajar kemahiran bersosial.
* Sifat cemburu yang sangat tinggi



FEBRUARI


· Berfikiran abstrak.
* Sukakan benda yang realiti dan abstrak.
* Bijak dan pintar
* Berpewatakan yang mudah berubah.
* Mudah menawan orang lain.
* Agak pendiam.
* Pemalu dan rendah diri.
* Jujur dan setia pada segalanya.
* Keras hati untuk mencapai matlamat.
* Tidak suka dikongkong.
* Mudah memberontak apabila dikongkong.
* Suka kegiatan yang lasak.
* Emosinya mudah terluka dan sangat sensitif.
* Mudah mempamerkan marahnya.
* Tidak suka benda yang remeh-temeh.
* Suka berkawan tapi kurang mempamerkannya.
* Sangat berani dan suka memberontak.
* Bercita-cita tinggi, suka berangan-angan dan ada harapan untuk merealisasikan impiannya.
* Pemerhatian yang tajam.
* Suka hiburan dan sukan.
* Suka benda yang bersifat seni.
* Sangat romantik pada dalaman tetapi tidak pada luaran.
* Berkecenderungan pada benda yang tahyul.
* Amat mudah dan boleh menjadi terlalu boros.
* Belajar untuk mempamerkan emosi


MAC

* Berpesonaliti menarik dan menawan.
* Mudah didampingi.
* Sangat pemalu dan pemendam rasa.
* Sangat baik secara semulajadi, jujur pemurah dan mudah simpati.
* Sangat sensitif pada perkataan yang dituturkan dan alam persekitaran.
* Suka pada kedamaian.
* Sangat peka pada orang lain.
* Sesuai dengan kerjaya yang memberi khidmat kepada orang lain.
* Tidak cepat marah dan sangat amanah.
* Tahu membalas dan mengenang budi.
* Pemerhatian dan penilaian yang sangat tajam.
* Kecenderungan untuk berdendam jika tidak dikawal.
* Suka berangan-angan.
* Suka melancong.
* Sangat manja dan suka diberi perhatian yang sangat tinggi.
* Kelam kabut dalam memilih pasangan.
* Suka dengan hiasan rumahtangga.
* Punya bakat seni dalalm bidang muzik.
* Kecenderungan pada benda yang istimewa dan baik.
* Jangan terlalu mengikut selera atau perasaan




APRIL

* Sangat aktif dan dinamik.
* Cepat bertindak membuat keputusan tetapi cepat menyesal.
* Sangat menarik dan pandai menjaga diri.
* Punya daya mental yang sangat kuat.
* Suka diberi perhatian.
* Sangat diplomatik (pandai memujuk ).
* Berkawan dan pandai menyelesaikan masalah orang.
* Sangat berani dan tiada perasaan takut.
* Suka perkara yang mencabar, pengasih, penyayang, sopan santun dan pemurah.
* Emosi cepat terusik.
* Cuba kawal perasaan.
* Kecenderungan bersifat pendendam.
* Agresif dan kelam kabut dalam membuat keputusan.
* Kuat daya ingatan.
* Gerak hati yang sangat kuat.
* Pandai mendorong diri sendiri dan memotivasikan orang lain.
* Berpenyakit disekitar kepala dan dada.
* Sangat cemburu dan terlalu cemburu


MEI

* Keras hati & degil.
* Kuat semangat & bermotivasi tinggi.
* Pemikiran yang tajam.
* Mudah marah apabila tidak dikawal.
* Pandai menarik hati & perhatian orang lain .
* Perasaan yang amat mendalam.
* Cantik dari segi mental & fizikal.
* Tidak perlu dimotivasikan.
* Tetap pendirian, tetapi mudah dipengaruhi oleh orang lain.
* Mudah dipujuk.
* Bersikap sistematik (otak kiri).
* Suka berangan.
* Kuat daya firasat memahami apa yang terlintas di hati orang lain tanpa diberitahu.
* Bahagian telinga & leher mudah diserang penyakit.
* Daya khayalan yang tinggi.
* Permikiran yang tajam.
* Pandai berdebat.
* Fizikal yang baik.
* Kelemahan sistem pernafasan.
* Suka sastera, seni & muzik serta melancong.
* Tidak berapa suka duduk di rumah.
* Tidak boleh duduk diam.
* Tidak punya ramai anak.
* Rajin dan bersemangat tinggi.
* Agak boros



JUN


* Berfikiran jauh & berwawasan.
* Mudah ditawan kerana sikap baik.
* Berperangai lemah lembut.
* Mudah berubah sikap, perangai, idea dan mood.
* Idea yang terlalu banyak di kepala.
* Bersikap sensitif.
* Mempunyai pemikiran yang aktif (sentiasa berfikir).
* Sukar melakukan sesuatu dengan segera.
* Bersikap suka menangguh-nangguh.
* Bersikap terlalu memilih & mahukan yang terbaik.
* Cepat marah & cepat sejuk.
* Suka bercakap & berdebat.
* Suka buat lawak & bergurau.
* Otaknya cerdas berangan-angan.
* Mudah berkawan & pandai berkawan.
* orang yang sangat tertib.
* Pandai mempamerkan sikap.
* Mudah kecil hati.
* Mudah kena selsema.
* Suka berkemas.
* Cepat rasa bosan.
* Sikap terlalu memilih & cerewet.
* Kurang mempamerkan perasaan.
* Lambat untuk sembuh apabila terluka hati.
* Suka pada barang yang berjenama.
* Mudah menjadi eksekutif.
* Kedegilan yang tidak terkawal.
* Sesiapa yang memuji, dianggap musuh. Siapa yang menegur dianggap



JULAI

* Sangat suka didamping.
* Banyak berahsia dan sukar dimengerti terutamanya lelaki.
* Agak pendiam kecuali dirangsang.
* Ada harga dan maruah diri.
* Tak suka menyusahkan orang lain tapi tidak marah apabila disusahkan.
* Mudah dipujuk dan bercakap lurus.
* Sangat menjaga hati orang lain.
* Sangat peramah.
* Emosi sangat mendalam tapi mudah terluka hatinya.
* Berjiwa sentimental.
* Jarang berdendam.
* Mudah memaafkan tapi sukar melupakan.
* Tidak suka benda remeh-temeh.
* Membimbing cara fizikal dan mental.
* Sangat peka, mengambil berat dan mengasihi serta penyayang.
* Layanan yang serupa terhadap semua orang.
* Tinggi daya simpati.
* Pemerhatian yang tajam.
* Suka menilai orang lain melalui pemerhatian.
* Mudah dan rajin belajar.
* Suka muhasabah diri.
* Suka mengenangkan peristiwa atau kawan lama.
* Suka mendiamkan diri.
* Suka duduk di rumah.
* Suka tunggu kawan tapi tak cari kawan.
* Tidak agresif kecuali terpaksa.
* Lemah dari segi kesihatan perut.
* Mudah gemuk kalau tak kawal diet.
* Minta disayangi.
* Mudah terluka hati tapi lambat pulih.
* Terlalu mengambil berat.
* Rajin dalam membuat kerja


OGOS

* Suka berlawak.
* Mudah tertawan padanya.
* Sopan santun dan mengambil berat terhadap orang lain.
* Berani dan tidak tahu takut.
* Orangnya agak tegas & bersikap kepimpinan.
* Pandai memujuk orang lain.
* Terlalu pemurah & bersikap ego.
* Nilai harga diri yang sangat tinggi.
* Dahagakan pujian.
* Semangat juang yang luar biasa.
* Cepat marah & mudah mengamuk.
* Mudah marah apabila cakapnya dilawan.
* Sangat cemburu.
* Daya pemerhatian yang tajam & teliti.
* Cepat berfikir.
* Fikiran yang berdikari.
* Suka memimpin & dipimpin.
* Sifat suka berangan.
* Berbakat dalam seni lukis, hiburan & silat.
* Sangat sensitif tapi tidak mudah merajuk.
* Cepat sembuh apabila ditimpa penyakit.
* Belajar untuk bertenang.
* Sikap kelam kabut.
* Romantik, pengasih dan penyayang.
* Suka mencari kawan


SEPTEMBER

* Sangat bersopan santun & bertolak ansur.
* Sangat cermat, teliti & teratur.
* Suka menegur kesilapan orang lain & mengkritik.
* Pendiam tapi pandai bercakap.
* Sikap sangat cool, sangat baik & mudah simpati.
* Sangat perihatin & terperinci, amanah, setia & jujur.
* Kerja yang dilakukan sangat sempurna.
* Sangat sensitif yang tidak diketahui.
* orang yang banyak berfikir.
* Daya pentaakulan yang baik.
* Otak bijak & mudah belajar.
* Suka mencari maklumat.
* Kawal diri dari terlalu mengkritik.
* Pandai mendorong diri sendiri.
* Mudah memahami orang lain kerana banyak menyimpan rahsia.
* Suka sukan, hiburan & melancong.
* Kurang menunjukkan perasaannya.
* Terluka hatinya sangat lama disimpan.
* Terlalu memilih pasangan.
* Sukakan benda yang luas.
* Bersistematik


OKTOBER

* Suka berbual.
* Suka orang yang sayang padanya.
* Suka ambil jln tengah.
* Sangat menawan & sopan santun.
* Kecantikan luar & dalam.
* Tidak pandai berbohong & berpura-pura.
* Mudah rasa simpati, baik dan mementingkan kawan.
* Sentiasa berkawan.
* Hatinya mudah terusik tetapi merajuknya tak lama.
* Cepat marah.
* Macam pentingkan diri sendiri.
* Tidak menolong orang kecuali diminta.
* Suka melihat dari perspektifnya sendiri.
* Tidak suka terima pandangan orang lain.
* Emosi yang mudah terusik.
* Suka berangan & pandai bercakap.
* Emosi yang kelam kabut.
* Daya firasat yang sangat kuat (terutamanya perempuan).
* Suka melancong, bidang sastera & seni.
* Pengasih, penyayang & lemah lembut.
* Romantik dalam percintaan.
* Mudah terusik hati & cemburu.
* Ambil berat tentang orang lain.
* Suka kegiatan luar.
* orang yang adil.
* Boros & mudah dipengaruhi persekitaran.
* Mudah patah semangat


NOVEMBER

* Banyak idea dalam perkara.
* Sukar untuk dimengertikan atau difahami sikapnya.
* Berfikiran kehadapan.
* Berfikiran unik dan bijak.
* Penuh dengan idea-idea baru yang luarbiasa.
* Pemikiran yang tajam.
* Daya firasat yang sangat halus dan tinggi.
* Sesuai jadi seorang doktor.
* Cermat dan teliti.
* Personaliti yang dinamik.
* Sifat yang berahsia, pandai mencungkil dan mencari rahsia.
* Banyak berfikir, kurang bercakap tetapi mesra.
* Berani, pemurah setia dan banyak kesabaran.
* Terlalu degil dan keras hati.
* Apabila berkehendak sesuatu, akan diusahakan sehingga berjaya.
* Tak suka marah kecuali digugat.
* Mudah ambil berat terhadap orang lain.
* Pandai muhasabah diri.
* Cara berfikir yang lain dari orang lain.
* Otak yang sangat tajam.
* Pandai mendorong diri sendiri.
* Tidak hargai pujian.
* Kekuatan semangat dan daya juang yang sangat tinggi apabila berkehendak sesuatu.
* Cuba sampai berjaya.
* Badan yang sasa.
* Kasih sayang dan emosi yang sangat mendalam dan romantik.
* Tidak pasti dengan hubungan kasih sayang.
* Suka duduk d irumah.
* Sangat rajin dan berkemampuan tinggi.
* Amanah, jujur, setia dan pandai berahsia.
* Tidak berapa berjaya dalam mengawal emosi.
* Bercita-cita tinggi.
* Perangai tidak dapat diramal dan mudah berubah-ubah


DISEMBER

* Sangat setia dan pemurah.
* Bersifat patriotik.
* Sangat aktif dalam permainan dan pergaulan.
* Sikap kurang sabar dan tergesa-gesa.
* Bercita-cita tinggi.
* Suka menjadi orang yang berpengaruh dalam organisasi.
* Seronok bila didampingi.
* Suka bercampur dengan orang.
* Suka dipuji, diberi perhatian dan dibelai.
* Sangat jujur, amanah dan bertolak ansur.
* Tidak pandai berpura-pura.
* Cepat marah.
* Perangai yang mudah berubah-ubah.
* Tidak ego walaupun harga dirinya sangat tinggi.
* Benci pada kongkongan.
* Suka berlawak.
* Pandai buat lawak dan berfikiran logik

...... BIDADARI......


AKU JUGA PEREMPUAN,
PUNYAI IMPIAN
ANGGUN DIBALUT PERHIASAN
HIDUP BERGEMERLAPAN
BAK ARTIS PUJAAN.


KU INGIN BERMADAH PUISI,
BERSYAIR DAN MENYANYI,
LINCAH MENARI,
MENGHIBUR DAN MENYERI.


NAMUN,
AKU BUKAN PEREMPUAN,
GOPOH MENGEJAR KEMAHSYURAN,
DI TEMPAT PERSINGGAHAN,
TIADA BERKEKALAN.

KU INGIN KEMULIAAN ABADI,
KEMASYHURAN HAKIKI,
BUKAN YANG TIADA ERTI,
BUKAN YANG DIMURKAI ILAHI,
BUKAN DI DUNIA INI,
TAPI DI TAMAN SYURGAWI,
INGINKU KEKAL SEBAGAI BIDADARI.

Layakkah aku menjadi penyeri di syurga?aku hanya pinsan yang penuh dengan dosa. semoga Allah sentiasa melindungi aku dan mereka.

> Sajak yg dipetik dari novel Tautan Hati<

Isnin, 2 November 2009

Penyakit Orang Kita dan Mereka...

Zaman berzaman telah berlalu dan ia merupakan sejarah agung yang perlu kita ingati dan jadika pengajaran, tapi perkara ni jugalah yang tetap membarah dalam masyarakat kita dan mereka. Telah diberi peringatan sejarah yang baik perlu dijadikan ikutan dan yang buruk perli dijadikan teladan tetapi yang dipraktikkan sebaliknya. Apa yang ingin aku sampaikan disini adalah berkaitan dengan penyakit hasad dengki atau pHd.Sudah lupakah kita pada sejrah Habil dan Qabil yang mana merupakan dua bersaudara tetapi akhirnya berlaku pembunuhan pertama di atas muka bumi Allah kerana adanya perasaan HASAD dan DENGKI. Apa masih belum sedarkahkita betapa buruknya akibatnya.??

Hari ini, penyakit hasad dan dengki boleh dikatakan tumbuh dalam diri setiap orang kecuali yang benar- benat beriman dan bertakwa.Mengapa perlu dengki?Tidak cukpkah dengan apa yang telah dikurniakan Allah? sudah menjadi fitrah manusia tidak pernah cukup dengan apa yang ada. Sakitnya penyakit hasad dengki ini hanya dapat dirasa apabila jiwa seseorang itu telah benar- benar sembuh dan merasa damainya menerima ketetapan Allah.Sememangnya ada dengki yang diharuskan didalam Islam iaitu seperti dengki dalam menuntut ilmu. Tetapi tidak ramai yang dengki dalm menuntut ilmu dan yang ramai hanya yang dengki kerana tidak puas hati terhadap kekayaan, kecantikan dan sebagainya.

Dimana- mana sahaja aku pergi hari ini aku dapat melihat betapa dahsyatnya penyakit hasad dengki ini dalam masyarakat kita hari ini. Allah, entahlah ia bukan sahaja berlaku kepada golongan yang berpengetahuan rendah tetapi turut berlaku dalam kalangan masyarakat kampus serta ahli- ahli korporat yang berjaya. Apakah kita ingin bermusuhan sesama saudara kita sendiri dan akhirnya di akhirat kelak kita memakan daging saudara kita sendiri? Apakah kiata mahu jadi seperti bangsa Israel yang dengki kepada umat Islam kerana memiliki Masjidil Aqsa dan ingin menghapuskannya? Sanggupkah kita menjadi penghapus kepada bangsa kita sendiri?

Saudaraku sekelian, sesungguhya aku amat sedih apabila aku terkenangkan penyakit hasad dengki ini kerana ia ibarat asid yang boleh menghakis segala amalan kita dan meyebabkan hati dan jiwa kita semakin sakit. Apa gunanya kita sembahyang tetapi hati masih tidak redho dengan ketetapan Allah?Jagalah hati mu dari sifat hasad dan dengki, sentiasalah berzikir mengingati Allah kerana ia antara amalan yang boleh menyembuhkan sakit di hatimu. Sesungguhnya aku juga manusia biasa yanga masih mencari keredhaan Allah dan mencari sekeping hatiyang benar- benar bersih dan suci. Walaupun susah namun sekiranya kita berazama dan berusaha insyaAllah jalan menuju Allah itu akan menjadi mudah untuk kita.

Aku yang hanya menumpang disini dan akan terus belayar menuju negeri abadi..

Ahad, 1 November 2009

Susu Kambing Amalan Rasulullah..

Apabila dusebut tentang susu, sudah pasti kita akan membayangkan susu lembu yang kian banyak dipasaran kini. Kadang- kadang kita sering mudah tertipu dengan iklan yang terdapat di media massa hari ni.Hakikat sebenarnya, susu kambing jauh lebih berkhasiat berbanding susu lembu. Jangan kita lupa, sejarah manusia di dunia ini adalh dengan menternak kambing. Habil dan Qabil antara penternak kambing terawal di dunia. Selain itu Nabi Ibrahim A.S juga adalah antara penternak kambing yang agung. Rasulullah S.A.W juga merupakan seorang pengembala kambing yang sangat agung. Rasulullah S.A.W mengamalkan meminum susu kambing setiap hari yang diminum terus selepas diperah.

Jika dikaji sebenarnya orang yAhudi sendiri yang merupakan bangsa yang 'bijak' itu telah mengamalkan meminum susu kambing dari zaman Nabi Musa A.S sehingga ke hari ini tetapi mereka telah menjual kepada kita sus lembu yang telah diformulakan kerana mereka menyedari hakikat kebaikan susu kambing.Saya past masih ramai yang tidak berminat untuk meminum susu kambing kerana baunya atau kerana beranggapan ia boleh menyebabkan darah tinggi. Namun hakikatnya bukan begitu kerana susu kambing amat sedap dan tidak mendatangkan alahan malah merupakan penawar bagi banyak penyakit.

Susu kanbing merupakan penawar yang sangat digunakan oleh ramai orang apabila terdapat bayi yang dilahirkan mendapat penyakit kuning. Hal ini sebenarnya boleh dielak dengan lebih awal oleh si ibu yang mengandung dengan mengamalkan meminum susu kambing ketika mengandung.Susus kambing inu juga baik untuk mengurangkan serta menghindarkan penyakit sreperti hepatitis, migrain, sukar tidur dan lain- lain lagi.

Sepertimana yang diketahui setiap amalan Rasulullah itu adalah yang terbaik yang perlu kita amalkan, namun amalan meminum sus kambing ini merupakan amalan yang kian dilupakan kerana kita kini banyak yang mengamalkan meminum susu lembu.Bagi yang tidak suka meminum susu bolehlah cuba mengamalkan dengan meminum susu kambing kerana ia sangat mudah dihadam. Kini terdapat banyak produk susu kambing yang terdapat di pasaran namun carilah yang berkualiti serta halalan toiyiba..

Selamat beramal.:)